God Cakes

Dalam kehidupan ini, tak jarang kita bertanya dalam hati dan menyalahkan Tuhan,
"apa yg telah saya lakukan sampai saya harus mengalami ini semua?" atau "kenapa Tuhan membiarkan ini semua terjadi pada saya ?"

Here is a wonderful  explanation...

Seorang anak memberitahu ibunya kalau segala sesuatu tidak berjalan seperti yang dia harapkan.
Dia mendapatkan nilai jelek dalam raport, putus dengan pacarnya, dan sahabat terbaiknya pindah ke luar kota.
Saat itu ibunya sedang membuat kue, dan menawarkan apakah anaknya mau mencicipinya, dengan senang hati dia berkata, "Tentu saja, I love your cake."

"Nih, cicipi mentega ini," kata Ibunya  menawarkan.
"Yaiks," ujar anaknya.
"Bagaimana dengan telur mentah ini ?"
"You're kidding me, Mom."
"Mau coba tepung terigu atau baking soda  ?"
"Mom, semua itu  menjijikkan."

Lalu Ibunya menjawab...,
"Ya, semua itu memang kelihatannya tidak enak jika dilihat satu persatu.
Tapi jika dicampur jadi satu melalui satu proses yang benar, akan menjadi kue yang enak."

Tuhan bekerja dengan cara yang sama.
Seringkali kita bertanya kenapa DIA membiarkan kita melalui masa-masa yang sulit dan tidak menyenangkan.
Tapi Tuhan tahu jika DIA membiarkan semuanya terjadi satu per satu sesuai dengan rancanganNYA, segala sesuatunya akan menjadi sempurna tepat pada waktunya.

Kita hanya perlu percaya proses ini diperlukan untuk menyempurnakan hidup kita.

Tuhan teramat sangat mencintai kita.
DIA mengirimkan sinar matahari setiap pagi, mengirimkan bunga setiap musim semi.
Setiap saat kita ingin bicara, DIA akan mendengarkan.
DIA ada setiap saat kita membutuhkanNYA, DIA ada di setiap tempat.

Remember, if you ever need a helping hand, you'll find one at the end of your arm.
As you grow older you will discover that you have two hands....
One for helping yourself, the other for helping others."



No comments:

Post a Comment